Pencurian Padi 5 Karung Di Sawah, Korban Orang Cimendo


A
yu Guludug, Cimendo. Dilaporkan oleh tim redaksi Radar Sukagalih, 18 Februari 2023 Telah terjadi pencurian padi sebanyak lima karung di sawah milik warga Kp Cimendo Lebak Desa Sukagalih. Korban merupakan warga asli Cimendo Lebak harus menerima kenyataan pahit padi yang kemarin sore ia panen telah raib keesokan harinya.

Korban yang berinisial TD orang cimendo mengutarakan kronologi kejadian sehari setelah pencurian padi terjadi, Beliau mengaku kesal dan sumpah serapah kepada pencuri tersebut, Pasalnya tidak hanya lima karung padi saja yang hilang, Terpal untuk menutup padi juga telah raib digondol maling.

" Gusti kang.. Eta copet, Maling nya meni tega, Eta pare nang manen ti isuk jedur di sawah kuat lengit dicopet, Urang teh niatnamah sore etateh rek diangkutan ngan tos kaburu poek, Lamun dilaksanakeun mah pan sieun nya bising cilaka, Nya geus we ku urang teh ditutupan ku terpal, ku jarami sa ayana niatna isuk ku urang angkutan, eh sihoreng mah kapalingan ! Kesel waa, Hakan maung eta paling ". Tutur beliau.


Kasus pencurian padi memang sekarang sedang marak terjadi di berbagai desa, Baik didesa Sukagalih maupun didesa luar, Sebagai contoh kasus serupa baru-baru ini terjadi di Kp Bondol (Desa Sebelah) Malingnya merupakan seorang pemuda yang berhasil tertangkap warga.

Menurut Bapak Yadi Setiadi RYD (Ketua Komunitas Obrolan Elit Kampung Jemblung) dalam wawancara eksklusif dengan beliau, Penyebab utamanya adalah harga padi sekarang yang cukup tinggi sehingga banyak oknum yang memanfaatkan tingginya harga padi untuk kejahatan.

Kasus pencurian 5 karung padi di sawah Kp Cimendo ini sudah dilaporkan kepada pihak aparat desa setempat untuk dilakukan pencarian, pengawasan dan penelusuran lebih lanjut. Rencananya pihak aparat Desa Sukagalih akan memperketat poskamling dan penjagaan ekstra diberbagai wilayah demi mejaga keamanan supaya kejadian pencurian padi tersebut tidak terulang kembali.

1 Komentar

  1. Kamari ge poe sabtu pare mang Sudin 2 karung aya nu maling di sisi jalan cimendo lebak. Mun kapanggih mah maling na rek leketek nepi ka paeh da, abeh aya jenazah tersenyum

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama