Kalam, Jemblung Babakan. Dilaporkan oleh tim Radar Sukagalih, Pagi hari sebuah kejadian menggegerkan warga, diduga telah terjadi pembacokan terhadap jalur pipa air milik "Bapak Ita" yang terletak di Kp Jemblung Babakan Desa Sukagalih Jonggol mengakibatkan kerugian yang besar. Kejadian tersebut diketahui pada hari Rabu, 3 Mei 2023 sekitar pukul 08.56 WIB.
Menurut keterangan dari "Emak Ombi", warga sekitar, ia melihat air yang sangat banyak menggenangi rumahnya yang berada di bawah jalur pipa air. Setelah diperiksa, ternyata pipa air milik "Bapak Ita" bocor dan bukan karena kejadian alami melainkan adanya pembacokan pada pipa air tersebut.
Belum diketahui pasti siapa pelaku dari pembacokan ini. Namun, kerugian yang dialami oleh "Bapak Ita" cukup besar. Diperkirakan sekitar 500 liter air telah bocor akibat kejadian ini semalaman.
"Bapak Ita" sendiri mengaku sangat merugi akibat kejadian ini. Ia harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memperbaiki jalur pipa airnya dan membayar lebih banyak lagi untuk kehilangan air tersebut.
"Bapak Aja Waridin" Selaku Kades terpilih juga ikut prihatin atas kejadian tersebut, beliau memberikan pengarahan tentang masalah air yang sering mendapatkan kendala di daerah Jemblung Babakan, Jemblung Lebak dan Perumnas.
"Untuk pipa air punya Bapak Ita ini tidak benar kalau ada seseorang yang sengaja membacok pipa tersebut. Hanya ada satu kemungkinan yaitu ada warga yang tidak sengaja menyabet pipa korban lalu tidak dilaporkan karena takut atau memang tidak dia sadari. Saya percaya warga Kp Jemblung Babakan tidak ada yang jail atau sengaja membacok pipa air punya Bapak Ita tersebut apalagi sesama keluarga. Namun banyak yang bertanya kepada tim saya dilapangan apakah betul air yang sering mati karena kelebihan pengguna?. Itu juga tidak benar, kejadian sebenarnya adalah sekarang kan musim penghujan, sumber air di Cibeet sering mengalami banjir sehingga sering terjadinya pemadaman air, pihak PAM juga bekerja keras untuk itu. Jadi air sering mati itu bukan karena kelebihan pengguna ya." Tutur "Aja Waridin".
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini merasa prihatin atas kejadian tersebut. Selain itu, pihak keamanan diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di wilayah tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Kades terpilih " Bapak Aja Waridin" juga mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan sekitar kita, serta menghargai milik orang lain. Kita semua harus saling berempati dan saling membantu agar lingkungan tempat tinggal kita tetap aman dan nyaman untuk dihuni.
Tags:
Kejadian