Ina, Garung. Pada malam Minggu, tanggal 20 Agustus 2023 - Desa Sukagalih Kecamatan Jonggol, yang tergabung dalam kelompok pemuda dan pemudi Garung, telah menggelar sebuah acara musyawarah penting dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Kegiatan yang berlangsung di tengah semangat kemerdekaan ini dipimpin oleh ketua pemuda Garung sekaligus ketua BPD Desa Sukagalih Bapak "Adi Wijaya" pada malam tadi.
Dalam suasana khidmat, "Adi Wijaya" membuka acara musyawarah dengan sambutan hangat yang mengajak semua peserta untuk merenungkan makna sebenarnya dari kemerdekaan dan peran generasi muda dalam meneruskan perjuangan para pahlawan.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting di wilayah Garung, termasuk Kadus Dusun 2 "Kadus Wawan", Ketua RW 03 "Abiyani", RT 06 "Ibu Sanah", Linmas "Okim", Tokoh Agama "Ustadz Ahmad Nuroddin", serta sejumlah tokoh pemuda pemudi lainnya. Keberadaan mereka menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan persatuan masih sangat hidup dalam masyarakat Garung.
Dalam suasana yang akrab dan penuh semangat, musyawarah ini membahas tujuan utama, yaitu rencana Agenda Khas Pemuda di masa mendatang. "Adi Wijaya" mengungkapkan keinginannya selain membahas agenda Khas Pemuda, beliau juga ingin melihat pemuda-pemuda Garung lebih proaktif dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan keagamaan di lingkungannya.
"Kita harus belajar menjadi pemimpin yang bertanggung jawab sedari muda, mulai dari dari tanggung jawab terkecil yaitu diri sendiri, karena seorang pemuda akan menjadi pemimpin masyarakat di masa yang akan datang dengan tanggung jawab yang besar, maka dari itu mulailah belajar jadi pemimpin diri sendiri untuk kembali mendidik pemuda masa depan yang lebih baik." Tutur "Adi Wijaya (Radi)".
Tokoh pemuda Bapak"Akey" juga ikut menambahkan terkait pembahasan tentang sosial dan kegiatan pemuda Garung:
"Mulai setelah pertemuan ini, tidak akan ada lagi kata Pemuda Garung tengah, Garung lebak dan Garung tonggoh, Kita semua adalah Pemuda Garung Bersatu" dalam kebaikan, kekompakan, sosial dan gotong-royong." Tutur "Akey".
Dalam pidatonya "Adi Wijaya" yang penuh inspirasi, ia memotivasi para pemuda untuk mengambil peran aktif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dia juga menekankan pentingnya mempertahankan dan meneruskan nilai-nilai keagamaan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal.
Para pemuda diharapkan akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti program lingkungan, bakti sosial, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Di samping itu, keberadaan mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan menjaga harmoni antarumat beragama di Desa Sukagalih.
Acara musyawarah ini tidak hanya menciptakan momentum untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menjadi perwujudan konkret dari komitmen pemuda Garung untuk turut serta dalam pembangunan masyarakat. Kolaborasi antara para pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama ini merangkul visi bersama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, berdaya saing, dan penuh toleransi di Desa Sukagalih.
Dengan semangat yang terus berkobar, generasi pemuda dan pemudi Garung ini siap meneruskan tongkat estafet perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.
Tags:
Ekonomi Dan Budaya