Elang Biru Kehilangan Sayapnya, Anim Frustasi: Romi Kembali Tampil Gila


Kalam, Stadion Jemblung Babakan. Pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, dalam lanjutan babak penyisihan Grup-A di turnamen Sukagalih Cup 2024, mempertemukan kesebelasan Aremci FC dari Cimendo Impres, melawan kesebelasan Amazone FC dari Cimendo Lebak. Pertandingan ini digelar pada pukul 14.20 WIB, di Stadion Jemblung Babakan, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Kedua kesebelasan membutuhkan poin penting dalam perebutan tiket ke semifinal. Aremci FC kini memperoleh 4 poin dari 3 kali pertandingan, sementara Amazone FC baru mendapatkan 3 poin dari 3 kali pertandingan. Peluang dan kejutan masih terbuka lebar.


Aremci FC meski tanpa beberapa pemain andalannya seperti Saman, Wahyu dan penjaga gawang terbaiknya, Yana, tentu masih dianggap kuat untuk mempertahankan gaya permainannya, sementara Amzone FC juga sama-sama kehilangan, yaitu striker andalan mereka, Deni yang harus dihukum akumulasi kartu merah. Elang Biru Aremci FC dengan gaya Side Attack atau permainan sayap, sedangkan tim Buaya Hitam Amazone FC dengan gaya Counter Attack.

Babak 1

Pada babak pertama, Aremci FC yang bermain cepat langsung menekan pertahanan lawan sepanjang pertandingan, Kodir CS berkali-kali mendapatkan peluang mencetak gol melalui kerjasama dengan Anim, Striker Top Scorer tahun 2023. Namun, pertahanan yang kuat dari taktik Gugun CS membuat Aremci FC kesulitan membongkar pertahanan Amazone FC.

Namun, alih-alih Aremci FC mencetak angka, Kodir salah satu penyerang sayap kanan andalan Elang Biru tersebut, malah melakukan pelanggaran keras kepada penjaga gawang Amazone FC, Romi. Hasil dari pelanggaran tersebut, Kodir terpaksa diganjar Kartu Kuning ke-2 dan mendapatkan Kartu Merah pada menit ke-24 babak pertama dan harus keluar dari pertandingan.

Meski begitu, Aremci FC terus bisa menekan pertahanan lawan, terhitung 5 kali Romi penjaga gawang Amazone FC berhasil melakukan penyelamatan, sedangakan Amazone FC masih menggunakan taktik Counter Attack yang selalu membahayakan pertahanan Aremci FC. Namun, skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.


Babak 2

Pada babak ke-2, gelandang serang Aremci FC diperkuat dengan masuknya Aden, membuat pertandingan menjadi panas dan menegangkan, Aremci FC terus menekan pertahanan Amazone FC, namun peluang demi peluang berhasil dipatahkan pemain bertahan tim Buaya Hitam, terlebih, Romi kembali lagi tampil sangat memukau.

Sejak babak ke-2 dimulai, Aremci FC terus membombardir pertahanan Amazone FC, Anim seorang striker andalan Aremci FC harus berjibaku keras bermain di lini depan, dengan kehilangan Kodir yang selalu menemaninya di sisi kanan, Anim terlihat kebingungan, jarang sekali bola mengarah kepadanya, situasi ini membuat Anim merasa kesal dan frustasi. Meski begitu, teman-teman gelandang serangnya masih terus berusaha membantu penyerangan dengan serangan Total Football yang dikomandani Aden CS.

Bagai burung yang kehilangan sayapnya, membuat Aremci FC kekurangan daya dobrak, kekurangan daya serangan membuat situasi tersebut sempat berbalik arah, taktik Amazone FC mulai menujukan hasilnya, striker legend, Dedi dimasukan pada babak ke-2 dan membuat berkali-kali peluang mencetak gol hasil serangan balik Amazone FC hampir saja membuahkan hasil. Namun, Aremci FC tampil sangat dominan, arah bola kembali menjadi miliknya, serangan bertubi-tubi, peluang hingga menghasilkan 19 kali Shoot on Goal belum juga bisa membuahkan hasil. Romi penjaga gawang Buaya Hitam tampil menggila pada sore tadi. Hingga akhir pertandingan, skor kacamata tetap bertahan sama kuat.


Hasil ini membuat Aremci FC meraih 5 poin dari 4 pertandingan yang di jalaninya, dan membuat peluang tiket semifinal semakin menipis bagi Aremci FC. Sementara Amazone FC tetap pada posisinya di grup A dengan raihan 4 poin dan membuat posisi timnya berpeluang sangat tipis untuk lolos ke babak berikutnya dengan mengandalkan hasil pertandingan Samba FC kontra Kapok FC.

Sepanjang pertandingan, memang tim Buaya Hitam Amazone FC terus di bombardir Aremci FC, meski begitu, perjuangan Amazone FC patut di acungi jempol, tergabung dalam grup Neraka, Amazone FC justru tampil paling solid dengan berhasil menjadi tim dengan pertahanan terkuat sepanjang pertandingan Sukagalih Cup 2024. Saksikan terus turnamen Sukagalih Cup 2024 di Stadion Jemblung Babakan, atau anda bisa pantau terus Livescorer Sukagalih Cup 2024 hanya di Radar Sukagalih com.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama