6 Penyerang Mematikan di Tahun 2023 yang Tumpul di Tahun 2024


Kalam, Stadion Jemblung Babakan - Akhirnya, babak penyisihan Turnamen Sukagalih Cup 2024 telah selesai Minggu lalu. Kini, para pecinta sepak bola desa akan di suguhkan dengan babak menuju puncak final dengan partai semi yang akan memacu adrenaline anda. Babak Semifinal akan digelar pada hari Sabtu, 7 September 2024, di Stadion Jemblung Babakan, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. 

Pada babak penyisihan kali ini, kita menyaksikan perubahan besar dari beberapa penyerang hebat yang sebelumnya mencuri perhatian di tahun 2023. Para pemain yang dikenal sebagai ujung tombak mematikan pada tahun lalu, tampak kehilangan ketajamannya di tahun ini, dengan torehan gol yang jauh dari ekspektasi. Berikut adalah beberapa penyerang yang bersinar di tahun 2023, namun mengalami penurunan performa di tahun 2024, lengkap dengan beberapa alasannya.


1. Anim (Aremci FC)

Siapa yang tidak kenal dengan Anim, seorang bomber menakutkan asal tim Aremci FC dari Cimendo Impres. Pada tahun lalu di Turnamen Sukagalih Cup 2023, Anim menorehkan catatan gol yang tidak bisa dikejar oleh para pemain lainnya dengan torehan 11 Gol. Namun, pada turnamen kali ini Anim sudah kehilangan ketajamannya. Sepanjang babak penyisihan, Anim baru mengoleksi 1 Gol dari 5 pertandingan yang di jalaninya. Kehilangan Saman di lini tengah, Kodir yang kadang angin-anginan dan Wahyu yang terlalu sibuk dengan duniawinya, mungkin menjadi penyebab utama Anim yang begitu ditakuti harus menyerah di tahun ini.


2. Sacep (Samba FC)

Sacep dari tim Samba FC Jemblung Babakan, yang berposisi sebagai gelandang serang dan juga Secon striker, yang dimana Sacep bukanlah seorang Striker murni, merupakan salah satu penyerang yang cukup menakutkan di tahun lalu. Bagaimana tidak, pada Turnamen Sukagalih Cup 2023, Sacep mengoleksi 4 Gol dari 3 kali pertandingan, hingga mencapai babak puncak, Sacep sukses mengoleksi 8 Gol. Namun, pada turnamen tahun ini, ketajaman Sacep sudah menurun. Hasil dari 5 kali pertandingan sacep hanya mengoleksi 2 Gol. Faktor posisi yang benar-benar dipegang Sacep saat ini sebagai Striker murni, mungkin menjadi penyebab utamanya.


3. Bajil (Kapok FC)

Siapa yang tak kenal Bajil? Pemain bernama lengkap M. Abdul Aziz ini adalah penyerang serba bisa yang dimiliki Kapok FC dari Kaum dan Pojok Cengkeh. Bajil dapat bermain di berbagai posisi, seperti LWF (penyerang sayap kiri), RWF (penyerang sayap kanan), SS (second striker), CMF (gelandang tengah), hingga DMF (gelandang bertahan). Kehebatannya membuatnya menjadi ancaman serius bagi lawan, baik di tahun 2023 maupun di turnamen Sukagalih Cup 2024.

Pada Sukagalih Cup 2023, Bajil hampir meraih penghargaan Pemain Terbaik, hanya terpaut satu poin di belakang Odong dan Sacep dari Samba FC. Meskipun tahun ini jumlah golnya menurun drastis, ketajamannya di lini serang sebagai pengatur serangan bersama Haikal masih tetap diwaspadai. 

Pemain dengan kecepatan luar biasa ini mencetak tujuh gol tahun lalu, namun di Sukagalih Cup 2024, ia hanya mampu menyumbang dua gol dari lima pertandingan. Penurunan performa ini mungkin dipengaruhi oleh skuad Kapok FC yang dibagi dua dengan Qaum FC, serta perannya yang lebih banyak sebagai gelandang bertahan untuk mendukung generasi muda tim adalah faktor utama minimnya gol Bajil di tahun ini.


4. Kodon (Ceblek FC)

Kodon, siapa yang tak kenal sosok penyerang hebat ini? Dijuluki "Si Tukang Sihir", Kodon adalah andalan tim Ceblek FC dari Cimendo Wetan. Meski Kodon di tahun ini performanya terlihat menurun, tetap perlu diwaspadai oleh para pemain lawan. Tahun lalu, saat bermain untuk Putra Mandiri FC, ia tampil gemilang dengan torehan 5 gol dalam 4 pertandingan. 

Kodon, yang biasa beroperasi sebagai striker dan second striker, adalah pemain yang penuh kejutan. Gaya bermainnya sulit diprediksi—kadang ia menggunakan keterampilan dribbling yang memukau, kadang bermain dengan kecepatan tinggi yang berlari seperti setan, yang membuatnya mendapat julukan "penyihir" di lapangan. Namun, tahun ini penampilannya tampak berbeda. Apakah karena perubahan strategi atau memang ketajamannya menurun, Kodon baru mencetak 1 gol sepanjang babak penyisihan.

Mungkin, faktor keberadaan banyak pemain muda berbakat di Ceblek FC, yang memaksa Kodon untuk lebih berperan sebagai mentor bagi generasi muda, menjadi alasan di balik penurunan jumlah golnya.


5. Kodir (Aremci FC)

Kodir, siapa yang tidak kenal penyerang sayap kanan berbahaya ini, berasal dari Aremci FC dari Cimendo Lebak, Kodir juga bisa bermain di posisi sayap kiri. Pada turnamen Sukagalih Cup 2023, Kodir sukses berduet dengan Anim rekan setimnya dan berhasil mencetak 5 gol. Namun, pada tahun ini, kendala di manajemen dan banyaknya pemain yang tidak bisa hadir, membuat Aremci FC tahun ini tampil kurang memukau dan Kodir hanya mencetak 1 gol.


6. Majid (Star Junior)

Majid, Striker berbahaya asal Star Junior FC Lewijati ini merupakan pemain berbahaya pada tahun 2023. Sangat berkontribusi besar bagi tim dan mampu memcetak 4 gol selama babak penyisihan Turnamen Sukagalih Cup 2023. Namun, Majid tahun ini harus berpindah posisi menjadi gelandang bertahan dan melepaskan sesi penyerangan kepada Nara dan Emul untuk bisa mengacak-ngacak pertahanan lawan. Meski Star Junior tetap menjadi tim yang menakutkan, Majid baru mampu mencetak 1 Gol di tahun 2024 ini.

Itulah beberapa penyerang berbahaya pada tahun 2023 yang sempat menakutkan bagi pertahanan lawan. Namun pada tahun 2024 ini, kemampuan mereka sudah tidak setajam dulu. Saksikan terus turnamen sepak bola Sukagalih Cup 2024 di Stadion Jemblung Babakan, dalam Laga Semifinal. Setiap hari Sabtu dan Minggu, atau anda bisa pantau terus Livescorer Sukagalih Cup 2024 hanya di Radar Sukagalih com.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama